Dampak Negatif Berita Hoax dan Palsu di Era Internet


Dampak Negatif Berita Hoax dan Palsu di Era Internet

Siapa yang tak kenal dengan berita hoax dan palsu? Di era internet seperti sekarang ini, berita-berita hoax dan palsu semakin mudah menyebar dan menyesatkan masyarakat. Dampak negatif dari berita tersebut pun tidak bisa dianggap remeh. Banyak ahli dan pakar berpendapat bahwa berita hoax dan palsu dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang sebenarnya.

Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang psikolog klinis, “Berita hoax dan palsu dapat memicu kecemasan dan ketidakpastian di masyarakat. Masyarakat menjadi sulit untuk membedakan mana berita yang benar dan mana yang palsu, sehingga seringkali terjadi kepanikan yang tidak perlu.”

Hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari Center for Cyber Safety and Education yang menyatakan bahwa “Berita hoax dan palsu dapat mempengaruhi keputusan masyarakat dalam berbagai hal, seperti politik, kesehatan, dan ekonomi. Masyarakat menjadi rentan terhadap manipulasi informasi yang dapat merugikan mereka.”

Tak hanya itu, berita hoax dan palsu juga dapat menciptakan polarisasi di masyarakat. Menurut Prof. Arief Budiman, seorang ahli komunikasi, “Berita hoax dan palsu seringkali digunakan untuk memecah belah masyarakat. Mereka yang percaya pada berita hoax akan membentuk kelompok sendiri dan menolak informasi yang sebenarnya.”

Untuk itu, penting bagi kita semua untuk bijak dalam menyaring informasi yang diterima. Jangan langsung percaya pada setiap berita yang kita baca di internet. Periksa sumber berita, cross-check dengan berita lain, dan selalu kritis dalam mempertimbangkan informasi yang kita terima. Karena, seperti yang dikatakan oleh Prof. Arief Budiman, “Ketika kita percaya pada berita hoax, kita sebenarnya telah menjadi bagian dari masalah tersebut.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa