Perkembangan teknologi internet telah membawa dampak yang signifikan terhadap sistem pendidikan di seluruh dunia. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, pendidikan pun harus ikut beradaptasi agar tetap relevan dan efektif dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Menurut Dr. Sugihartono, seorang pakar pendidikan teknologi informasi, “Perkembangan teknologi internet telah merubah paradigma dalam proses belajar mengajar. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber pengetahuan, karena siswa kini dapat mengakses informasi secara mandiri melalui internet.”
Dengan adanya internet, siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online, mulai dari e-book, video pembelajaran, hingga platform pembelajaran daring. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing, meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Namun, perkembangan teknologi internet juga membawa dampak negatif terhadap sistem pendidikan. Menurut Prof. Dr. Sutarno, seorang ahli pendidikan, “Kemudahan akses informasi juga dapat menyebabkan siswa menjadi kurang kritis dalam memilah informasi yang benar dan tidak benar. Hal ini dapat merugikan dalam proses pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam.”
Selain itu, tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi internet. Disparitas akses internet dapat menyebabkan kesenjangan dalam pembelajaran antara siswa yang memiliki akses dan yang tidak memiliki akses, sehingga perlu adanya upaya untuk memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam pembelajaran.
Untuk menghadapi dampak perkembangan teknologi internet terhadap sistem pendidikan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa teknologi internet digunakan secara bijak dan efektif dalam mendukung pembelajaran. Sebagai kata-kata bijak dari Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Dengan memanfaatkan teknologi internet dengan baik, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan memberdayakan bagi generasi masa depan.