Meningkatkan literasi digital untuk memahami berita internet di Indonesia adalah hal yang sangat penting di era digital ini. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersebar di internet, kemampuan untuk memahami dan menilai kebenaran berita menjadi keterampilan yang sangat diperlukan.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, literasi digital merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dan bijak. Hal ini termasuk kemampuan untuk menilai kebenaran informasi yang ditemukan di internet. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyaring berita yang diterima dan tidak mudah terpengaruh dengan berita palsu atau hoaks.
Menurut Dr. Anwar Santoso, seorang ahli komunikasi dari Universitas Indonesia, “Meningkatkan literasi digital bukan hanya tentang bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memahami konteks informasi yang ditemukan di internet. Kita perlu mampu membedakan antara berita yang benar dan berita yang tidak benar.”
Salah satu cara untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menyaring berita yang ditemukan di internet. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat literasi digital di Indonesia masih rendah, dengan hanya 38% dari total populasi yang memiliki kemampuan literasi digital yang baik.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan juga media massa untuk bekerja sama dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan tingkat literasi digital di Indonesia dapat meningkat dan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyaring berita yang ditemukan di internet.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Meningkatkan literasi digital merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang cerdas dalam menggunakan teknologi digital dan memahami berita yang ditemukan di internet.” Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar.